Sabtu, 16 April 2011

Bahasa Gaul di Kalangan Remaja

Dari pengamatan saya sebagai seorang guru yang setiap harinya bersosialisasi dengan ratusan siswa, banyak istilah yang mulai booming namun sulit dipahami oleh kalangan orang tua atau Guru. Setelah saya pelajari ternyata istilah tersebut adalah "modifikasi" dari bahasa-bahasa anak muda yang dibuat lucu dan ear catching. Ngek, ngik, ckckck, waka-waka, hohoho, itu semua istilah "spontan" dari gaya gaul mayoritas remaja. Entah terinfluence dari mana!

Buat orang dewasa, istilah yang dipakai remaja sekarang ini mungkin bisa membuat risih , Tapi, bila istilah aneh bin lucu itu sekadar jadi ekspresi dari style sosial,saya rasa nggak ada salahnya. Namun yang paling penting adalah tetap menjaga etika dalam bersosialisasi dengan guru dan orang tua.

Bahkan, gak bisa dipungkiri, influence bahasa dari sosok publik figur ternama dan populer hingga akun-akun internet yang digandrungi sedang marak-maraknya dengan istilah semacam itu. "Murni, cuma buat gaya-gayaan lah. Biar dibilang gak katro," ujar salah seorang siswa saya.

Pernah saya tanya beberapa siswa laki-laki tentang penggunaan bahasa yang aneh bin lucu ini, beberapa diantaranya menggelengkan kepala dan menjawab bahwa "Kebanyakan, yang pakai itu cewek-cewek sih. Kalau cowok, mungkin rada gengsi. Kecuali emang lebay," ...... nah loh, jawabannya itu masuk jawaban gaul nggak?

Salah seorang siswa yang lain menjawab bahwa untuk melakoni kebiasaan dengan istilah-istilah "ngek" gak bakal ada dalam kamus kesehariannya. Dia pun menegaskan, cewek lah yang paling dominan akrab dengan gaya bahasa sejenis ini.

Konon, istilah ini mulai booming dari akun situs jejaring sosial facebook. "Twitter, foresquare, yahoo koprol, hingga yahoo messenger, istilah ini bukan hal aneh lagi. Bahkan hampir tiap hari lihatnya," jelasnya. Eit, gak jarang juga kok, istilah seperti ini juga mulai ada saat para selebriti lagi gencar bicara ataukah ngejoke dengan istilah seperti ini.

Okeylah........gak masalah kalau remaja pakai istilah seperti ini dalam pergaulan. Yah, mengikuti istilah update yang ear catching biar jadi lebih gaul dan gak ketinggalan. Asalkan, istilah seperti ini jangan asal nyerocos juga. Kudu tahu sikon lah. Apalagi saat bicara sama ortu atau guru, gak pantas dong. Iya gak? Gimana pendapat sahabat semuanya????

9 komentar:

  1. Trims kirimannya, bang Iwan...mohon do'a besok pagi mau workshop RPS ke Bandungan mg sukses

    BalasHapus
  2. Benar sekali sayapun sering risih mendengarnya kalo anak2 remaja sering ngobrol / ngerumpi pakai bahasa gaul, terkadang juga saya sering nyeletuk / menegor...ngomong apa siiih, koq bahasanya ga bisa dimengerti....., paling di jawab oleh mereka...ah si Bapak mau tau aja deeh obrolan anak muda....... seperti sering kali saya cek sms di hp anak saya kebanyakan bahasanya yaa begitu, singkat, jelas dan padat [ini dimengerti oleh mereka] sedangkan saya yang membaca bingung juga ....apa yaaa artinya n maksudnya...

    Memang dewasa ini tidak bisa dipungkiri lagi mengenai bahasa gaul hampir diseluruh pelosok dan para remaja serta yang paling sering diantara mereka dari kalangan pelajar. Bahasa gaul sebenarnya sudah lama semenjak saya masih sekolah dulu [kira2 waktu di sma sekitar tahun 80 an] bahasa gaul itu sudah ada hanya saja kebanyakan dari mereka yang menggunakan bahasa gaul dari kalangan para prokem atau lebih dikenal bahasa preman.

    Kurangnya kesadaran untuk mencintai bahasa di negeri sendiri berdampak pada tergilasnya atau lunturnya bahasa Indonesia dalam pemakaiannya dalam masyarakat terutama dikalangan remaja.

    Apalagi dengan maraknya dunia kalangan artis menggunakan bahasa gaul di media massa dan elektronik, membuat remaja semakin sering menirukannya di kehidupan sehari-hari hal ini sudah menjadi wajar karena remaja suka meniru hal-hal yang baru.

    Jadi dapat kita simpulkan banyaknya kalangan remaja menggunakan bahasa gaul adalah akibat dari perkembangan zaman yang kian mengalami kamajuan baik dari dunia pendidikan sampai teknologi yang sangat canggih...HP, sinetron, Internernet, Face book, dll...

    Waaah koment nya kepanjangan niiih Pak Guru [Bang Iwan] & Bu Guru [Ibu Icha], mohon maaf....

    Trims atas infonya, smg sukses selalu n TETAP SEMANGAT

    BalasHapus
  3. Saya membacanya juga kadang risih, Mbak hehehe
    Apa saya termasuk angkatan tua yah? Gurkassss

    BalasHapus
  4. Mas Harto dan mbak ANAZ, Maaf ya baru aku baca komentarnya soalnya 4 hari tgs luar dan jadwal kegiatan padeet banget, trims semuanya

    BalasHapus
  5. Bahasa Gaul ini sedikit membingungkan aku, maklum org gunung :)

    BalasHapus
  6. Kalau masalah gunung dan pesisir sama saja, bahasa gaul itu punyanya remaja

    BalasHapus
  7. He...he... masak ga ngerti sih, salam kenal dan makasih ya sudah baca tulisannku

    BalasHapus