Selasa, 05 April 2011

Cara Mudah Membuat Pola Gaun


Sesuai janjiku sebelumnya, kali ini aku mau mengajak membuat gaun hasil rancanganku sendiri. Siapa saja yang berminat boleh ngopy  paste pola dan rancanganku ini gratis.Gaun ini terdiri dari bahan motif dan polos, boleh dari jenis apapun. Polanya aku kembangkan dari methode “Dress Making “ dan kumodifikasi sendiri biar mudah diikuti pembuatannya.

Sebelum mulai membuat pola, kita harus lebih dulu mengambil ukuran. Ukuran apa saja yang  kita perlukan? Itu sih tergantung apa yang mau kita buat. Misalnya: Rok, celana, kemeja, blouse ,kebaya atau gaun ( baju terusan).Terus apa saja alat yang mesti kita siapkan? Yang jelas orang yang mau kita ukur itu harus berada di dekat kita, pasti. Pada bagian- bagian  area tubuh tertentu harus lebih dulu ditandai dengan cara mengikat dengan tali atau pita, untuk memudahkan proses pengukuran serta posisi orang yang diukur harus dalam keadaan tegap. Area- area itu adalah: Pinggang dan  panggul. Sedang alat- alat yang perlu disiapkan adalah:

  1. Buku  / kertas HVS
  2. Skala 1:4 dan penggaris siku.
  3. Pensil  dan pensil warna merah biru ( untuk menandai perubahan mode).
  4. Mistar
  5. Pita meteran ( untuk mengambil ukuran).

Dalam pembuatan gaun ini ukuran yang diperlukan adalah:

  1. LINGKAR BADAN : Diukur sekeliling badan melalui badan atas yang terbesar + 3cm atau menambahkan 4 jari.
  2. LINGKAR LEHER : Diukur sekeliling leher melalui lekuk leher +1 cm atau dengan cara memasukkan 1 jari.
  3. PANJANG PUNGGUNG : Diukur dari tulang punggung yang menonjol ke bawah sampai garis pinggang.
  4. PANJANG BAHU : Diukur dari batas leher sampai tulang bahu yang menonjol.
  5. LEBAR DADA : Diukur 5 cm  ke bawah dari lekuk leher depan ,kemudian ditarik garis mendatar dari kerung satu ke kerung lainnya.
  6. LEBAR PUNGGUNG : Diukur 8 cm ke bawah dari tulang punggung yang menonjol, kemudian ditarik garis mendatar dari kerung satu ke kerung lainnya.
  7. LINGKAR PANGGUL : Diukur sekeliling panggul pada bagian yang terbesar +4 cm.
  8. TINGGI PANGGUL : Diukur dari garis pinggang sampai garis panggul.
  9. PANJANG ROK : Diukur dari garis pinggang ke bawah sampai panjang yang dikehendaki.
  10. PANJANG LENGAN : Diukur dari batas bahu sampai panjang yang dikehendaki dengan cara membengkokkan lengan sedikit.
  11. TINGGI KEPALA LENGAN : Diukur dari batas bahu ke bawah sampai bagian lengan yang sejajar dengan batas ketiak.
  12. LINGKAR LENGAN : Diukur sekeliling lengan bawah (pergelangan} denga lebar menyesuaikan model.

Cotoh ukuran dalam gambar model:



  1. Ling. Badan                  = 88 cm
  2. Ling. Leher                   = 36 cm
  3. Panj. Punggung = 38 cm
  4. Panj. Bahu                    = 12,5 cm
  5. Leb. Dada                    = 34 cm
  6. Leb. Punggung  = 36 cm
  7. Ling. Panggul                = 96 cm
  8. Tinggi Panggul  = 20 cm
  9.  Panj. Rok                    = 96 cm
  10. Panj. Lengan                = 58 cm
  11. Tinggi kep. Lengan       = 12 cm
  12. Ling. Lengan                 = 26 cm

KETERANGAN POLA BAGIAN DEPAN:



A - B   = P. punggung + 1,5 cm
A - C   = 1/6 ling. Leher + 2 CM.
A - E    = 1/6 ling. leher + 1cm
E  - H   = p. bahu
H -  I    = Turun 2,5 cm
A – D   = (  ½ p. punggung + 1.5 cm ) + 3 cm
D – F   =  (¼  Ling. Badan + 1cm ) + 3cm
C – J    = ½ C – D
J – K    =  ½  leb. Dada + .1 cm
Hubungkan titik A-C dan A- E  menjadi kerung leher depan
I – F melalui K menjadi kerung lengan bagian depan
B – B’  = turun 3 cm
B’ – L = Panjang rok
B; - G  = Tinggi panggul
B’- B”  = ( D – F) – 2 cm, kemudian naikkan 2 cm
G – G’ = (D- F ) + 1 cm
L – M  = (G –G’ ) + 5 cm
M – M’ naik 2 cm
Hubungkan titik F – B” (yang dinaikkan) ke M’ – L melalui titik G’


KETERANGAN POLA BAGIAN BELAKANG

A –B    = turun 2,5 cm
A – E   = 1/6 ling. Leher + 1 cm
E – H   = Panj. Bahu
H – I    = turun 3 cm
B – D   = panj.Punggung
B – C   = ½ panj. Punggung + 3 cm
C – F   = ( ¼ ling.badan – 1 cm ) + 3 cm
B – B’ = turun 9 cm
B’ – B”=  ½ lebar punggung + 1 cm
Hubungkan E – B menjadi kerung leher belakang
I – F melalui B” menjadi kerung lengan belakang
D – G   =  (C – F) – 2 cm
D – J    = Tinggi Panggul
J – K    = ( C – F ) + 1cm
D – L   = Panj. Rok
L – M  =( J – K ) + 5 cm
Hubungkan titik F- G  ke M - L melalui titik  K

KETERANGAN POLA LENGAN



A –B    = Jumlah lingkar kerung lengan depan dan belakang – 4 cm
(diambil dari kerung lengan gambar pola dengan cara melingkari kerung dari titik         I sampai F )
A –E    =E – B = ½ A-B
E – C   = Tinggi kepala lengan
C – D   = panjang lengan
D – D’ = D – D = ½ lingkar lengan bawah
C – B   = Dibagi 4 titik F-G-J
C – A   =Dibagi 3 titikA-H-I-C

Sekarang coba perhatikan tanda- tanda  perubahannya:
  • Garis dengan pensil warna merah merupakan pola yang kita ambil untuk bagian depan.
  • Garis dengan pensil warna biru menunjukkan pola yang kita gunakan untuk bagian belakang.
  • Bagian yang diarsir adalah hasil dari penyesuaian pola dengan model yang kita pakai, berarti bagian itu dibuang atau tidak terpakai.
  • Untuk bagian kupnat ( coupnaad ) ukur saja lebar garis pinggang yang ada pada pola dibagi 2 terus geser ke kiri dan kanan masing- masing 1,5 cm, jadi jumlah  klebar kupnat adalah 3 cm
  • Arahkan titik tengah kupnat ke atas   kurang lebih 14 cm dan ke bawah 11,5 cm.
  • Hubungkan puncak dan ujung kupnat ke arah lebar kupnat ( ke kiri dan kanan) sehingga membentuk segitiga.

Mudah bukan? Tapi tunggu dulu, masih ada beberapa tahapan untuk sampai pada perwujudan pola menjadi bentuk sebenarnya/ jadi yang siap dipakai.

Inilah beberapa tahapan yng harus dilalui selanjutnya:

  1. Merancang Bahan, yaitu meletakkan pola pada bahan.
  2. Menggunting Bahan ( cutting )
  3. Memberi Tanda jahitan pada bagian- bagian tertentu yang sulit, contoh : Batas jahitan, letak kupnat dll.
  4. Menjahit / sewing.
  5. Finishing, di sini kita juga bisa memberi sentuhan akhir pada hasil jahitan dengan menambahkan sulaman dan manik- manik.

Agar mutu jahitan kita bagus, pelajari juga “ teknologi menjahit” yang juga berguna untuk memudahkan kita menjahit..

43 komentar:

  1. selamat pagi,


    Salam kenal saya ocha dari Balikpapan.Saya suka blog anda yang memberikan banyak halaman informasi buat saya dan para pengunjung lainnya.Saya cuman memberikan masukan untuk gambar asli bajunya koq tidak ditampilkan?bukan gambar hitam putih tapi foto baju yang telah jadi.Saya sempat bingung karena model baju kurang jelas karena saya masih pemula dalam menjahit.Terima kasih.


    Salam hangat,

    ochadeasylana

    BalasHapus
  2. Makasih Oshin telah berkunjung dan masukannya
    Baju aslinya? kondisinya sekarang dah agak lusuh, mo difoto kayaknya ga pantes lagi.

    Lin kali aja ya, akan aku tunjukin model yang lebih baru

    BalasHapus
  3. sista~ saya juga baru belajar jahit nih,, gmn sih cara buat kerah, utk kerah blazzer gtu sis~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah ini, mesti ketemu langsung nih....
      Gimana kalau aku tunggu saja di rumah sekalian kopdar he...

      Hapus
  4. Balasan
    1. http://ichadiyah.blogspot.com/2012/03/lamaran-adik.htmlSabtu, 20 Juli 2013 pukul 19.10.00 WIB

      Sama-sama
      moga berhasil

      Hapus
  5. Terima kasih anda telah memberikan kesempatan untuk berkomentar. Artikel anda sangat bagus. Semoga bermanfaat untuk semua

    BalasHapus
    Balasan
    1. http://ichadiyah.blogspot.com/2012/03/lamaran-adik.htmlSabtu, 20 Juli 2013 pukul 19.18.00 WIB

      Terima kasih
      amiin..
      maaf baru sempat menjawab

      Hapus
  6. Terima kasih banyak atas pembelajarannya Mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama, Nina
      makasih telah berkunjung

      Hapus
  7. artikelnya sangat bermanfaat sekali, saya sangat setuju. saya akan sering-sering mengunjungi blog ini lagi. ditunggu kunjungan baliknya di website kami baju muslimah terbaru di http://pernikmuslim.com , terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih kunjungannya
      siip...
      tapi maaf,akhir-akhir ini lebih sering nulis di blog keroyokan kompasiana

      Hapus
  8. mau nanya, kalo bagian dressnya pada gaun supaya keliatan bervolume dan kaku diberi bahan apa ya? terima kasih :) mohon ifonya ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa pakai bahan pelapis dari kain voring yang bertekstur agak kaku dan berkerut dan bagian bawah rok dibiarkan ketarik ke atas dengan cara menjahitnya pada ujung rok, kemudian diangkat/ditarik kea atas supaya membentuk balon/poff
      terima kasih kembali

      Hapus
    2. Terimakasih mb buat tutorial nya, sangat bermanfaat

      Hapus
  9. salam kenal, aku lg belajar menjahit, mau tnya, biar dressnya itu terlihat engga kaku itu pke bahan apa ya?

    BalasHapus
  10. makasih ya atas infonya,
    meskupun belum mengerti tapi mudah-mudahan mengerti..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama
      tak ada yang sulit dimengerti kalau mau berusaha
      ok selamat belajar, moga sukses

      Hapus
  11. trimakasih.. saya lagi dapat tugas ini.. kira2 bahan yang bagus bahan apa ya?

    BalasHapus
  12. pingin belajar jahit...wah bagus infonya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo, Cessa tidak ada kata terlambat untuk belajar

      Makasih, salam

      Hapus
    2. Ayo, Cessa tidak ada kata terlambat untuk belajar

      Makasih, salam

      Hapus
  13. kalo pake bhan sifon gmn ya??? apakah bisa pake pola itu?? maksih

    BalasHapus
    Balasan
    1. http://ichadiyah.blogspot.comMinggu, 03 November 2013 pukul 16.10.00 WIB

      Bisa aja,
      makasih ya telah nyempetin mengapresiasi

      Hapus
  14. mau tanya kalau cara membuat korset gimana ya ? saya sering kurang sesuai dgn ukuran badan ( tidak nge pas ) makasih pencerahanya..

    BalasHapus
  15. saya ingin buat baju yg ada kerpusnya d pinggang, polanya persis pola dasar atau diperlebar pinggangnya

    BalasHapus
  16. mau dunk pola baju lainnya, ditunggu, mkasih

    BalasHapus
  17. Halo saya novi, salam kenal..
    saya mau tanya nich kalau membuat bagian ujung dress yang mengombak dan agak kaku seperti gambar ini http://ep.yimg.com/ay/yhst-128163690811783/ruffled-shoulder-sleeves-baby-girls-pageant-dress-unique-fashion-ufb034-5.jpg atau seperti ini http://71.19.245.226/products/big/19/20110704185526.jpg bagaimana ya? mohon infonya, terima kasih..

    BalasHapus
  18. pola gaunnya cantik kak,
    ada gak pola gamis? saya ingin memcoba membuat Gamis Baru kak
    trmksi

    BalasHapus
  19. Terimakasih sis untuk sharing ilmunya.. Kebetulan sekali saya sedang mencari tutorial untuk membuat pola busana wanita..

    BalasHapus
  20. Kursus Jahit Yogyakarta
    Kursus Jahit Bordir Jogja Kursus Jahit Bordir Yogya

    LPK NAVITA
    Tempat Pelatihan Orang Mandiri

    Pelatihan Jahit, Kaos, Bordir, Tas, Sulam Pita, Payet, Kreasi Flanel, Aplikasi Kain Perca,Selimut, Bantal, Batik, Daster, Bed Cover, Kebaya, Rajut, Korden, Sablon, Jahit Baju Kucing dan Anjing

    Mudah-Murah-Hemat-Terampil

    Kenapa memilih LPK Navita:
    Berpengalaman sejak 2003
    Berpengalaman dalam Gugus Kendali Mutu Nasional
    Mesin Jahit Bordir Lengkap Kecil-Besar
    Magang
    GRATIS lebih dari 70 Modul Jahit Terbaik EBOOK senilai 500.000
    Biaya Mulai 250rb/program
    Tempat terjangkau(200m ke selatan Jalan Kusumanegara)
    Terima Order Jahitan Partai Besar/Kecil

    Glagah Uh4/196
    Warungboto Umbulharjo yogyakarta
    PH.(0274)450326

    buka cabang di sleman :
    Perum Sidoarum Blok III Jl. Kepodang S-42
    Godean Sleman Yogyakarta
    HP. 085740028487
    pin 75F08617


    CARA MEMBUAT POLA BAJU

    BalasHapus
  21. Keren kak.. Terimakasih untuk sharing informasinya.. Sangat menginspirasi.. Jadi makin semangat saya untuk belajar membuat pola menjahit baju..

    BalasHapus
  22. bagaimana cara membuat gaun untuk orang yg berumur 16 berikan contohnya trimakasih

    BalasHapus
  23. Hai salam kenal ya kak, tertarik untuk mempelajari bagaimana cara membuat pola tanpa perlu mengukur? Boleh dong kak berkunjung ke situs kami yang akan membantu dalam belajar menjadi seperti membuat pola baju dan dapatkan penawaran menarik lainnya.. Regards : fitinline..

    BalasHapus